Minggu, 20 September 2009

Ibu Kartini


bagaimana kartini tidak menangis
melihat gadis-gadis kecilnya tak lagi mengingatnya
tak lagi menjadikannya panutan
tak lagi punya semangatnya
membuat mereka kembali di bodohi
membuat mereka kembali disakiti
tapi senyuman nya tetap ada
dengan adanya wanita-wanita luar biasa
yang masih mengingatnya
yang masih punya semangatnya
meski tak sebending banyaknya
kartiniku.........
ibuku.............
sahabatku.......
idolaku........
jadilah kartini-kartini yang abadi....
bagiku..................
.....april 2009
alde muhar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar