Senin, 25 Oktober 2010

negri ini terlalu banyak membuang uang, terlalu banyak membuang nyawanegri ini terlalu banyak membuang uang, terlalu banyak membuang nyawa


negri ini seperti punya dua sisi kehidupan yang saling bertolak belakang, antara kekuasaan yang identik dengan kekayaan, dengan rakyat kecil yang identik dengan kemiskinan.

kita lihat di tempat2 orang yang berkuasa, seperti gedung yang katanya tempat wakil rakyat, yang kita kenal dengan gedung DPR/MPR, yang katanya tempat menampung aspirasi rakyat, mereka ada untuk rakyat. bisa kita lihat jarang sekali semua kursi penuh terisi, ada saja yang absen tidak hadir, kalau pun ada kerjanya hanya duduk, diam, tidak begitu tanggap, tidak peduli dengan apa yang di bicarakan dalam rapat,yang memberikan pendapat atupun solusi orangnya hanya itu-itu saja tidak pernah berubah, bisa di hitung dengan jari, bahkan, luar biasanya lagi, ada yang bisa-bisanya tidur dalam ruangan saat rapat berlangsung.

Satu lagi tempat yang nggk kalah luar biasanya, yaitu kantor-kantor pemerintahan yang di isi oleh para pegawai negri sipil, yang gajinya tentu saja di ambi dari pajak keringat rakyat kecil, lihat saja kerja mereka, tidak kalah luar biasanya dengan para pembesar-pembesar yang berada di gedung DPR. setiap kali walikota melakukan sidak, ada saja kursi yang kosong, entah itu absen, belum datang atau yang lainnya, kalaupun banyak yang hadir, sering kita lihat dalam lipuan sidak itu mereka malah asik sedang main game di komputer kantor, kita juga sering melihat mereka berkeliaran di mall-mall saat jam kerja.
apa yang menyebabkan semua ini seperti menjadi tradisi, atau menjadi hal yang biasa di negri ini, apa terlalu banyak orang, sehingga mereka kekurangan sesuatu untuk di kerjakan? atau sebenarnya banyak pekerjaan tapi mereka malas menyelesaikan.
apa yang sebenarnya terjadi dalam sistim pemerintahan negri ini.
bekerja malas-malasan, tapi gaji, tunjangan, dan lain-lainnya ingin di naikkan. hebat..hebat.. sangat luar biasa, luar biasa tidak tau malunya.

Terlalu banyak negara ini mengeluarkan uang, bukankah seharusnya tidak perlu banyak orang dalam pemerintahan, yang jadinya malah buang-buang uang tapi tidak ada hasil kerjanya. sebenarnya yang pantas menjadi pegawai negri atau yang kita kenal dengan PNS, adalah para tukang sapu jalan, petugas kebersihan yang setiap hari memunguti sampah, penjaga pintu lintasan kereta, masinis dan asistennya yang kerjanya begitu beratnya dengan gaji seadanya, sehingga tidak akan terjdi hal-hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan beberapa waktu lalu di pemalang, jawa tengah.
seharusnya pemerintah menambah lebih banyak lagi pekerja seperti mereka yang jelas hasil kerjanya, yang otomatis mengurangi jam kerja mereka, untuk mengurangi faktor kelelahan yang menjadi penyebab utama sebuah kecelakaan. yang sepertinya sudah jadi tradisi setiap tahun saat musim mudik tiba. Apakah pihak-pihak terkait hanya pasrah saja, dan tidak pernah belajar dari kasus-kasus terdahulu, mungkn tahun 2010 ini jumlah korban memang menurun, tapi jumlah kasus kecelakaan malah meningkat lebih dari 50%, peningkatan yang luar biasa saya rasa. apakah hal seperti ini di tanggapi hanya dengan "Semua ini sudah kehendak tuhan" ,enak sekali bicara masalah nyawa orang banyak hanya dengan kata-kata seperti itu, mana tanggung jawab kalian, tuhan akan merubah sesuatu kalau saja manusianya berusaha.

Jadi intinya, negri ini punya masalah dengan sistim pengangkatan para pembesar-pembesarnya yang identik dengan uang, kalau ingin jadi wakil rakyat harus punya banyak uang dulu, ya seperti ini jadinya, kalau sudah jadi, yang dipikir cuman uang, sumpah, tugas dan kewajipan terlupakan.
para sahabat saja malah ketakutan saat di serahi sebuah jabatan, takut tidak sanggup menjalankan tugas dan kewajibannya. harusnya para wakil rakyat itu di rekomendasikan oleh rakyat itu sendiri, tidak mengajukan diri, lalu rakyat suruh memilih, bagaimana mau memilih, kenal saja tidak, mankanya banyak yang memilih lebih baik golput/gag memilih.

negri ini terlalu banyak membuang-buang uang percuma,yang hanya menyenangkan segelintir para pembesar, dan negri ini trlalu banyak membuang nyawa, karena tidak pernah belajar banyak dari sebuah kesalahan, dan lebih parahnya, tidak mau di salahkan.


Aku orang Indonesia
Aku cinta indonesia
Aku ingin indonesia merdeka
Merdeka yang benar-benar merdeka!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar